Menu

Pages

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 03 Juni 2014

TUGAS LABORATORIUM 2




LEMBAR KERJA SISWA ( LKS)


A.      Judul Percobaan            : Hukum OHM
B.       Tujuan Pembelajaran    :
Siswa dapat memahami hukum ohm sehingga dapat menjelaskan kaitan antara V, I dan R
C.      Hukum Ohm
Hukum ohm adalah suatu pernyataan bahwa “besar arus listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar selalu berbanding lurus dengan pontensial yang diterapkan”. Sebuah benda penghantar dikatakan mematuhi hokum ohm apabila nilai resitansinya tidak bergantung terhadap besar dan polaritas beda potensial yang dikenakan kepadanya. walaupun pernyataan ini tidak selalu berlaku untuk semua jenis penghantar, namun istilah “ hokum ” tetap digunakan dengan alas an sejarah. Hokum ohm dirumuskan sebagai berikut.
I = V / R
Keterangan:
R = hambatan (ohm)
I    = kuat arus listrik (A)
V = beda potensial listrik / tegangan listrik (V)
Secara matematis hukum ohm diekspresikan dengan persamaan:

Dimana :
Ø  Adalah arus listrik yng mengalir pada suatu penghantar dalam satuan Ampere.
Ø  Adalah tegangan listrik yang terdapat pada kedua ujung penghantar dalam satuan Volt.
Ø  Adalah nilai hambatan listrik (resistansi) yang terdapat pada suatu penghantar dalam ohm.
Hukum ini dicetusan oleh George simon ohm, seorang fisikawan dari jerman pada tahun 1825 dan dipublikasikan pada sebuah kertas yang berjudul The Galvanic Circuit Investigated Mathematically pada tahun 1827.
D.      Bahan dan Alat :
1.      Resistor
2.      Papan vcb
3.      Adaptor
4.      Multimeter
5.      Kabel
6.      Penjepit mulut buaya.
7.      Ammeter
8.      Lampu

E.       Prosedur Percobaan
1.     Buatlah sebuah rangkaian seri dan pararel yang terdiri dari 3 buah resistor dengan hambatan 10 ohm, 20 ohm, dan 30 ohm, 1 lampu, adaptor, penjepit mulut buaya, multimeter dan kabel secukupnya.
2.         Pertama kita menentukan ukuran resistor yang akan dipasang di papan vcb,
3.         Kedua kita menyusun rangkaian resistor menjadi rangkaian parallel / seri sesuai yang kita inginkan,
4.    Ketiga kita sambungkan kabel dengan penjepit mulut buaya, kemudian penjepit mulut buaya di jepitkan pada setiap resistor yang ada di papan vcb, keluarkan dua kabel untuk menyambung kabel pada lampu, dan disambungkan ke adaptor.
5.         Keempat kabel pada lampu disambung ke ammeter,
6.    Kelima, sambungkan arus + dan arus – pada adaptor menuju ammeter, kemudian arus tersebut mengalir menuju lampu sehingga lampu menyala.
7.       Ragamkan (variasikan) nilai tegangan pada rangkaian kemudian ukurlah besar arus yang mengalir, catatlah data yang anda dapat.

F.       Hasil Percobaan / Pengamatan :
RANGKAIAN PARAREL
Pada Tegangan 9 V
V (V)
I (A)

R = V/I
3,18
0,32

3,18
0,16

3,18
0,11


Pada Tegangan 12 V
V (V)
I (A)

R = V/I
4,23
0,42

4,23
0,21

4,24
0,14


RANGKAIAN SERI

Pada Tegangan 9 V

V (V)
I (A)

R = V/I
1,29
0,13

2,57
0,13

3,86
0,13


Pada Tegangan 12 V
V (V)
I (A)

R =V/I
1,71
0,17

3,43
0,17

5,14
0,17


G.      Pertanyaan:
               1. Adakah perbedaan arus dan tegangan antara:
a.       Rangkaian parallel
b.      Rangkaian seri
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
               2.  Jelaskan rangkaian lampu manakah yang lebih terang?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

H.      Daftar Pustaka
file:///C:/Program Files/PhET/en/simulations/circuit-construction-kit-dc/in.jnlp
Rowi, Ahmad. 2012. Hukum Ohm. http://ahmad-rowi.blogspot.com/. 25 Mei 2014 ( 21.35 WIB).